Tuesday, April 29, 2008

Aisha Rihana Hastiadi

Lahirlah sudah ke dunia

Seorang anak manusia

Aisha Rihana Hastiadi

Demikianlah orangtuamu memberi nama

Anak ku itu

Lahir di negeri yang tengah gontai

Lahir di tanah serampang

Lahir di negeri penggunjing

Anak ku itu

Lahir ditengah kegalauan

Lahir ditengah keterpurukan

Lahir ditengah kaum yang bejat

Kerisauan dan kegalauan menjadi sebuah pemakluman

Risau karena dunia bertambah bejat

Galau karena dunia mulai didominasi syahwat manusia

Syahwat kekuasaan, Syahwat penindasan, Syahwat berutang

Sungguh berat bebanmu nak

Berat akibat bangsa yang salah urus

Berat akibat bangsa yang termarjinalkan

Berat akibat bangsa yang terlampau banyak berutang

Duniamu kini nak

Berbeda dengan dahulu

Dahulu bugil adalah porno

Kini bugil adalah karya seni

Tak rela ku sampaikan cerita

Cerita kejamnya dunia

Cerita beratnya hidup di dunia

Beban kini berada di pundakmu nak

Karena engkau adalah sebuah pengharapan

Harapan akan masa depan cerah

Harapan akan sebuah kebangkitan

Aisha

Memegang asa

Melantun rasa

Menyemai jiwa

14 comments:

Anonymous said...

though i can't really understand everything you have written in here but i know you are writing a poem for your daughter? ^^ i hope i am not mistaken.congratulations on your new baby! i have just heard from kiko.such a wonderful gift for you and your wife.and an advanced graduation gift for you, i expect.ganbatte!

darlynn

fithra faisal hastiadi said...

Yes you were right Darlynn. It is a poem tribute for my newly born daughter.

Thank you for your benevolent comment, I really appreciate it.

Haik Gambarimasho

ted said...

kok pertanyaan di milis ndak dijawab :D ya su lah ... selamat aja deh ...

fithra faisal hastiadi said...

Makasih banyak sandy, sorry saya belum sempet balas email. Tapi pertanyaannya sudah dijawab kok..

Anonymous said...

sebuah pengharapan yang indah bang..!

semoga si kecil senantiasa dikaruniai kesehatan dan keselamatan, menjadi anak yg sholekhah..... amiin !

fithra faisal hastiadi said...

Terima kasih banyak mas Aris. Mari Kita sama2 berjuang!!

Minna san gambarimashou

Anonymous said...

Selamat ya buat mas Faisal. Moga-moga si kecil menjadi Manusia yang berguna, soleh dan senantiasa berbakti sama orang tua.

Congrats

Rajawali Muda said...

hoi,besok partai situ mo milad kok gak ada tulisan baru, lagi inget anak istri ya? hehehe..kenapa ya orang orang pada punya anak smua bulan bulan belakang ini? (panik dan ngiri) :-)

fithra faisal hastiadi said...

Untuk kakahelmy:
Terima kasih pak atas doanya, sukses juga untuk mas dan terimakasih telah berkunjung ke blog saya :)

Untuk RAP:
Bah, kapan pula aku berpartai?
Gua cuma pekerja profesional

fithra faisal hastiadi said...

Oh ya, one more thing; don't be jealous Zal, you'll get your turn eventually :)

Btw udah dapet calon belon? kalo belon ntar ane cariin....

Anonymous said...

Asslmkn...
Indah sekali pak puisinya.. :D

Semoga saya juga bisa dapat anak seperti yang ada dalam puisi itu (Amiinnn) lho..hehe

fithra faisal hastiadi said...

terimakasih mas alfian, Insya allah nanti dapet gilirannnya :)

Unknown said...

Tulisan Anda sangat dalam. Berisi analisa yg sangat tajam. Sekalipun saya tidak berbasis ilmu Ekonomi, saya menjadi paham karena bahasa yg santai dan lugas.

Keep on writing
Let the world know the fact

Akhmad Bakhtiar
Alumni SMUN 12. Angkatan 2000

fithra faisal hastiadi said...

Ba-Q, gaya banget lo. Makasih ya atas kunjunganya